BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kata-kata Web sebenarnya penyederhanaan dari sebuah istilah dalam dunia komputer yaitu WORLD WIDE WEB yang merupakan bagian dari tekhnologi Internet. World wide Web atau disingkat dengan nama www, merupakan sebuah sistem jaringan berbasis Client-Server yang mempergunakan protokol HTTP (Hyperteks Transfer Protocol) dan TCP/IP (Transmisson Control Protocol / Internet Protocol) sebagai medianya. Karena kedua sistem ini sedemikian erat hubungan nya, maka untuk saat ini sulit untuk membedakan antara HTTP dengan WWW.
Pada awalnya Internet atau WEB hanya dipergunakan untuk kepentingan Militer yaitu suatu tekhnologi yang dipergunakan untuk mengirimkan pesan rahasia melalui satelit. Akan tetapi lama kelamaan tekhnologi tersebut akhirnya meluas, dan bahkan Internet pada saat ini sudah sama populernya dengan Telephone. Informasi yang dikirimkan lewat Internet dapat diakses keseluruh dunia hanya dalam hitungan menit bahkan detik. Sehingga tekhnologi ini menjadi sangat populer dan cepat sekali perkembangan nya. Boleh dikatakan saat ini Internet sudah tidak menjadi istilah yang asing lagi ditelinga. Suatu Informasi yang dikirimkan lewat Internet dapat berupa Teks, gambar maupun multimedia sehingga Internet juga dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan untuk mempromosikan Produk-produknya dengan cepat dan mudah.
Bahasa dasar dari pemrograman web yaitu HTML (Hyperteks Markup Language). Jadi sebelum Anda mempelajari bahasa pemrograman Internet yang lain seperti, PEARL, PHP, JAVASCRIPT, ASP dan lain sebagainya. Anda diharuskan menguasai dahulu teknik-teknik dasar pemrograman web yaitu HTML.
Untuk mempelajari HTML tidaklah begitu sulit, Karena HTML hanyalah sebuah bahasa yang berbasis teks dengan perintah-perintah yang mudah di ingat dan dimengerti oleh kita. Sehingga Anda tidak memerlukan sebuah Compiler (penerjemah bahasa pemrograman ke bahasa mesin) seperti bahasa-bahasa pemrogaman yang lain. Anda cukup menuliskan program-program HTML dengan teks editor apa saja seperti NOTEPAD atau yang sejenisnya, kemudian file itu Anda beri akhiran HTM atau HTML dan dijalankan atau dipanggil melalui sebuah program browser seperti, Internet Explorer, FireFox, Opera, Netscape dan sebagainya. File tersebut langsung diterjemahkan dan ditampilkan di monitor melalui program browser tersebut.
1.2 Tujuan Praktikum
Tujuan dilaksanakannya praktikum pemrograman berbasis web adalah :
1. Untuk mengenal java dan lingkungan kerja
2. Untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis operasi file di Java
3. Untuk menguasai pemrograman java
1.3 Manfaat Praktikum
Dengan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari praktikum yang dilaksanakan, mahasiswa dapat mengenal java dan lingkungan kerja dengan baik, mengetahui dan memahami jenis-jenis operasi file di java, dan menguasai pemrograman java.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Web
Dalam dunia maya (internet) kita mengenal beberapa istilah tentang web, www, website, web pages, dan homepage.WWW (Word Wide Web) : merupakan kumpulan web server dariseluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untukdigunakan bersama-sama.
Web adalah adalah fasilitas hypertext yang mampu menampilkandata berupa teks, gambar, suara, animasi, dan multimedia lainnya,di mana di antara data-data tersebut saling terkait dan berhubungansatu dengan yang lainnya. Untuk memudahkan dalam membacadata tersebut diperlukan sebuah web browser seperti InternetExplorer, Netscape, Opera, maupun Mozilla Firefox
Website (situs web) : merupakan tempat penyimpanan data daninformasi berdasarkan topik tertentu. Diibaratkan web site ini sepertibuku yang berisi topik tertentu.
Web Pages (halaman web) : merupakan sebuah halaman khususdari situs web tertentu. Diibaratkan halaman web ini sepertihalaman khusus dari buku.
Homepage merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah situs web.
2.2. Sejarah Web
Web merupakan sebuah database jaringan komputer diseluruh dunia yang menggunakan sebuah arsitektur pengambilan informasi yang umum. Secara konsep web merupakan sebuah client atau server manajemen database.
Web sekarang ini berkembang dari ide dan konsep yang dicetuskan oleh Tim Berners-Lee, seorang peneliti pada CERN Particle Physics Lab di Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang sebuah system hypertext yang memiliki tiga komponen sebagai berikut:
1. Antarmuka yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.
2. Akses informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat mengakses setiap informasi yang tersedia.
3. Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai jenis dokumen dan protokol.
Perkembangan selanjutnya dari konsep Berners-Lee ini melahirkan Mosaic, sebuah web browser grafis yang pertama. Web memiliki banyak kemungkinan hubungan antar dokumen tanpa awal dan akhir.
Dokumen web harus ditulis dalam suatu format khusus yang memungkinkan hypertext saling terjalin untuk bekerja. Format ini adalah Hypertext Markup Language (HTML). HTML merupakan bagian dari Stpenggunard Generalized Markup Language (SGML). SGML merupakan stpenggunar dari International Stpenggunard Organization (ISO), untuk mendefinisikan format pada dokumen teks.
2.3 Web Statis
Pengertian statis dan dinamis tidak ditentukan oleh ada atau tidaknya animasi bergerak pada halaman-halaman web, tetapi ditentukan oleh isi atau informasi yang ada pada halaman-halaman tersebut. Data dan informasi yang ada pada web statis tidak berubah-ubah. Dokumen web yang dikirim kepada client akan sama isinya dengan apa yang ada di web server.
2.4 Web Dinamis
Sedangkan web dinamis, memiliki data dan informasi yang berbeda-beda tergantung input apa yang disampaikan client. Dokumen yang sampai di client akan berbeda dengan dokumen yang ada di web server
PHP merupakan bahasa scripting yang umum dipakai untuk membangun web yang dinamis. PHP cukup populer karena kemampuannya berintegrasi dengan berbagai database mulai dari dbase, ODBC, MySQL, hingga Oracle. Selain itu PHP juga mempunyai tingkat keamanan tinggi dan bersifat free atau gratis sehingga dapat digunakan tanpa perlu membayar lisensi.
2.5 MySql
MySQL adalah sebuah server database open source yang termasuk populer keberadaannya. MySQL umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan powerful.MySQL merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
SQL (dibaca “ess-que-el”) merupakan kependekan dari Structured Query Language. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah Database. Sesuai dengan ANSI,SQL merupakan bahasa standar untuk sistem menajemen database relasional. Statemen SQL digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti melakukan update terhadap database, atau mengambil data dari sebuah database. Beberapa database relasional yang menggunakan SQL dan cukup ngetop adalah: MySQL, Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Access, Ingres, etc. Meskipun sebagian besar sistem database menggunakan SQL, namun sebagian besar dari mereka juga memiliki ekstensi khusus yang hanya bisa digunakan di sistem masing-masing. Namun demikian, perintah standar SQL seperti “Select”, “Insert”, “Update”, “Delete”, “Create”, dan “Drop” dapat digunakan untuk melakukan hampir semua hal yang perlu dilakukan terhadap sebuah database.
2.6 Database
Sebuah database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 hal: Sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat. Nah, MySQL adalah sebuah database relasional. Pada database yang memiliki struktur relasional. Ada tabel-tabel yang menyimpan data. Setiap tabel terdiri dari kolom dan baris. Sebuah kolom mendefinisikan jenis informasi apa yang akan disimpan. Diperlukan kolom khusus untuk setiap jenis informasi yang ingin di simpan (misalnya umur, tinggi, berat, alamat). Kalau kolom mendefinisikan jenis informasi apa yang akan disimpan, maka sebuah baris adalah data aktual yang disimpan. Setiap baris dari tabel adalah masukan dari tabel tersebut dan berisi nilai-nilai untuk setiap kolom tabel tersebut. (contoh masukannya adalah Jojon: umur 35 tahun, 65 kg dan 165cm).
Database akan menjadi sangat berguna saat kita perlu menyimpan informasi yang dikategorikan secara logis. Contoh, katakanlah jika ingin menyimpan informasi tentang semua karyawan pada sebuah perusahaan. Dengan database, kita bisa mengelompokkan berbagai hal dalam bisnis menjadi beberapa tabel. Contoh tabelnya bisa saja tabel penjualan, karyawan, piutang, kinerja, dll.
BAB III
WEB STATIS HTML
3.1 Dasar Teori
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML.
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan penjelajah web untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan penjelajah web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka surel ataupun dari PDA dan perangkat lunak lain yang memiliki kemampuan browser. Dengan menggunakan perintah-perintah HTML memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas berikut:
1. Menentukan ukuran dan alur tulisan
2. Mengintegerasikan gambar dengan tulisan
3. Membuat Pranala
4. Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup
5. Membuat form interaktif
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan tag tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara:
<b>TAMPIL TEBAL</b>
. Tanda <b>
digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b>
untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur dan formating di dalam halaman web daripada menentukan penampilannya.Sedangkan penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda.
3.1.1 Tag HTML
Bentuk format dasar dokumen HTML yaitu :
<HTML>
<head> <title>judul halaman </title></head>
<body>
Isi document yang akan ditampilkan di browser
</body>
</HTML>
3.2 Membuat Frame Yang Masing – Masing Saling Terhubung
3.2.1 Halaman prak1

Gambar 3.1. Tampilan halaman prak1 dengan menu home
3.2.2 Halaman profil

Gambar 3.2. Tampilan halaman prak1 dengan menu profil
Script :
1. Pertama.html
<html>
<head>
<title>prak1</title>
</head>
<frameset rows = "50%,150%">
<frame src = "atas.html" name="title">
<frameset cols = "25%,75%">
<frame src = "menu.html" name="menu">
<frame src = "isi.html" name="isi">
</frameset>
</frameset>
</html>
2. Atas.html
<html>
<head>
<title>Title</title>
</head>
<body bgcolor="brown">
<b><center><font face="jokerman" size="6" color= "#FFFF00"> www.MIZZLOOVANEED@ENAFF.com</font> </center></b>
</body>
</html>
3. Menu.html
<html>
<head>
<title>Menu</title>
</head>
<body bgcolor="yellow">
<table border="6" cellpadding="1" cellspacing="3" width="200" align="center">
<tr align="left"bgcolor="lavender">
<td><a href="home.html"target="isi">Home</a></td>
</tr>
<tr align="right" bgcolor="pale blue">
<td><a href="profil.html" target="isi">Profil</a></td>
</tr>
<tr align="left" bgcolor="blue">
<td><a href="us.html" target="isi">AboutUs</a></td>
</tr>
<tr align="right" bgcolor="grey">
<td><a href="service.html"target="isi">Services</a></td>
</tr>
<tr align="left" bgcolor="red">
<td><a href="contact.html" target="isi">Contact</a></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
4. Home.html
<html>
<head>
<title>Home</title>
</head>
<body bgcolor="green"> <a name="isi">
<font face="cambria" size="6" color="red"><b><center><h3>Ini Halaman Home....</h3></center></b>
</font>
</body>
</html>
5. Profil.html
<html>
<head>
<title>Profil</title>
</head>
<body bgcolor="green">
<a name="isi">
<font face="cambria" size="6" color="red"><b><center><h3>Ini Halaman Profil....</h3></center></b>
</font>
</body>
</html>
6. us.html
<html>
<head>
<title>About Us</title>
</head>
<body bgcolor="green"><a name="isi">
<font face="cambria" size="6" color="red"><b><center><h3>Ini Halaman About Us....</h3></center></b>
</font>
</body>
</html>
7. Service.html
<html>
<head>
<title>Service</title>
</head>
<body bgcolor="green">
<a name="isi">
<font face="cambria" size="6" color="red"><b><center><h3>Ini Halaman Service....</h3></center></b>
</font>
</body>
</html>
8. contact.html
<html>
<head>
<title>Contact</title>
</head>
<body bgcolor="green">
<a name="isi">
<font face="cambria" size="6" color="red"><b><center><h3>Ini Halaman Contact....</h3></center></b>
</font>
</body>
</html>
BAB IV
MENYISIPKAN GAMBAR
4.1 Dasar Teori
Selain teks, halaman web juga dapat memuat gambar atau image. Terdapat beberapa jenis format gambar yang dapat digunakan pada halaman web, antara lain :
1. GIF (Grafical Interchange Format) >>(.gif)
2. JPEG (Joint Photographic Expert Image) >>(.jpg)
3. PNG (Portable Network Grafic) >>(.png)
4. BMP (Bitmap) >>(.bmp)
Untuk menyisipkan suatu gambar dalam halaman web dapat dilakukan dengan menggunakan tag <IMG>. Tag tersebut memiliki elemen tambahan sebagai berikut :
Tabel 4.1. Nama-nama elemen dan atribut dalam gambar
Elemen
|
Atribut
|
Keterangan
|
SRC
|
URL gambar
|
Diisi dengan alamat yang menunjuk pada sumber file gambar
|
ALT
|
Teks
|
Menentukan tulisan yang akan ditampilkan (biasanya ditempatkan antara tanda petik). Apabila browser tidak dapat menampilkan gambar untuk alasan tertentu
|
ALIGN
|
center | Justify | Left | Right | Baseline | Top | Bottom | Middle
|
Top, Bottom, Middle digunakan untuk menentukan posisi image terhadap teks. Left, Right, Center untuk menentukan posisi image pada dokumen
|
HEIGHT
|
Angka
|
Digunakan untuk menentukan ukuran tinggi image
|
WIDTH
|
Angka
|
Digunakan untuk menentukan ukuran lebar image
|
BORDER
|
Angka
|
Digunkan untuk memberikan bingkai pada image
|
Terdapat dua cara untuk memuat gambar dalam web dengan menggunakan tag <IMG> :
1. Penggunaan Absolute Path, biasanya gambar diletakkan pada folder yang sama dengan halaman web, sehingga cukup dipanggil nama filenya saja, atau dapat berupa alamat dari suatu website.
Contohnya : <img src="cat.jpg">
2. Penggunaan Relative Path, yaitu file gambar disimpan pada folder terpisah dengan halaman webnya.
Contohnya : <img src="./image/cat.jpg"> |
Namun, gambar juga dapat dijadikan background dari suatu halaman web. Tag yang digunakan untuk meenyisipkan gambar sebagai background adalah <BODY BACKGROUND="nama gambar extensinya">. Apabila background berupa warna maka dapat menggunakan tag <BODY BGCOLOR="warna">.
4.2 Membuat Halaman Dengan Menyisipkan Gambar

Gambar 4.1 Tampilan halaman dengan menyisipkan gambar
Script halaman utama, tugas2.html
<html>
<body>
<tr>
<table border="1">
<td><img src="foto2348.jpg" height="150" weight="300" ><br>
<center><ahref="gambar1.html">view</a></td>
<td>Ini adalah hasil jepretnya anak-anak yang kereatif</td>
</tr>
<tr>
<td><img src="picture 2333.jpg" height="100" weight="80" ><br>
<center><ahref="gambar2.html">view</a></td>
<td>Picture 2</td>
</tr>
<tr>
<td><img src="Picture 2376.jpg" height="100" weight="40" ><br>
<center><ahref="gambar3.html">view</a></td>
<td>Picture 3</td></tr>
</table>
</tr>
</body>
</html>
Script link view gambar1:
<html>
<body>
<img src="foto2348.jpg">
<a href="tugas2.html">kembali</a>
</body>
</html>
Script link view gambar2 :
<html>
<body>
<img src="picture 2333.jpg">
<a href="tugas2.html">kembali</a>
</body>
</html>
Script link view gambar3 :
<html>
<body>
<img src="picture 2376.jpg">
<a href="tugas2.html">kembali</a>
</body>
</html>
BAB V
WEB DINAMIS PHP
5.1 Dasar Teori
Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasaC, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulishalaman web dinamik dengan cepat.
Program php harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan diantara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut.
PHP bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah ada. Developer bisa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu program CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk, karena pemilik masih bisa mempergunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur dibuat di masa lalu dengan CGI, ISAP, atau dengan script seperti Perl, Awk atau Python selama proses migrasi ke aplikasi baru yang dibuat dengan PHP. Ini mempermudah dan memperluas peralihan antara teknologi lama dan teknologi baru. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi.php3 atau.php.
5.1.1 Penggunaan script PHP
Blok scripting PHP selalu dimulai dengan <? Php dan diakhiri dengan?>. Blok scripting PHP dapat ditempatkan di manapun dalam dokumen. Pada server dengan dukungan singkatan diaktifkan, Anda bisa memulai blok scripting dengan <? dan diakhiri dengan?>. Untuk kompatibilitas maksimal, kami sarankan Anda menggunakan bentuk standar (<?Php)
<? Php
?>
Sebuah file PHP secara normal berisi tag HTML, seperti file HTML, dan beberapa kode scripting PHP. Di bawah ini, kita memiliki contoh script PHP sederhana yang mengirimkan teks "Hello World" ke browser:
<html>
<body>
<? Php
echo "Hello World";
?>
</ Body>
Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan titik koma. titik koma adalah pemisah dan digunakan untuk membedakan satu set instruksi dari yang lain. Ada dua pernyataan dasar untuk teks output dengan PHP: echo dan print. Pada contoh di atas kita telah menggunakan echo pernyataan ke output teks "HelloWorld".
Catatan: File ini harus memiliki ekstensi php.. Jika file tersebut memiliki ekstensi. Html, kode PHP tidak akan dieksekusi.
1. Komentar dalam PHP
Dalam PHP, kita menggunakan / / untuk membuat komentar baris tunggal atau / * dan * / untuk membuat blok komentar yang besar.
<html>
<body>
<? Php
/ / Ini adalah komentar
/ *
Ini adalah
komentar
blok
* /
?>
</ Body>
5.2 M enggunakan notepad atau editor yang lain sebagai editor php
5.2.1 Menggunakan perintah print atau echo

Gambar 5.1. Tampilan menggunakan perintah echo
Script :
<html>
<body>
<font face="curlz mt" color = "purple" size="6"><b>
<?php
echo " Nama : Rini <br>";
echo " NPM : 1412090079 <br>";
echo " Kelas : TPL A 2009 <br>";
echo " Motto : Maju terus gak menggok-menggok... <br>";
?>
</b></font>
</body>
</html>
5.2.2 Menampilkan Tabel
![]() |
Gambar 5.2. Tampilan pembuatan tabel
Script :
<html>
<body>
<?php
echo"<table border=1>
<tr bgcolor=grey>
<td colspan=3><div align=center>Jadwal Kuliah Semester III</div></td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor=yellow>Jum'at</td>
<td bgcolor=red>Sabtu</td>
<td bgcolor=green>Minggu</td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor=yellow>Bahasa Indonesia</td>
<td bgcolor=red>Kalkulus</td>
<td bgcolor=green>Pemrograman Web</td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor=yellow>Struktur Data</td>
<td bgcolor=red>Bahasa Inggris</td>
<td bgcolor=green>Matematika</td>
</tr>
</table>";
?>
</body>
</html>
5.2.3
Menampilkan Garis dan tulisan

Gambar 5.3. Tampilan pembuatan garis dan tulisan
Script :
<html>
<body>
<?php
echo" <hr color=red width=350 size=5 align=left>
<hr color=green width=350 size=5 align=left>
<font color=blue size=4>Warna biru dengan size 4
<b>cetak tebal</b><br>
<i>Cetak miring</i><br>
<u>Cetak garis bawah</u><br>
<b><u>Cetak tebal dan garis bawah</u></b></font>";
?>
</body>
</html>
5.1 Langkah membuat program php sampai menampilkan di Browser
5.1.1 Mengaktifkan xampp
1. Buka Data C :

Gambar 5.4. Tampilan membuka halaman drive C:
2. Folder XAMPP

Gambar 5.5. Tampilan membuka file xampp
3. Doble click pada xampp - control

Gambar 5.6. Tampilan menjalankan apache
5.1.2 Membuat file php menggunakan notepad
a. Klik start

Gambar 5.7. Tampilan yang ada pada menu start
b. Pilih notepad / notepad++

Gambar 5.8. Tampilan pertama notepad
c. Buat program disana dengan perintah yang harus disertakan yaitu diawali <? Php dan diakhiri dengan ?>

Gambar 5.9. Tampilan file php
5.1.3 Menyimpan file php
a. Simpan dengan extensi.php di Local Disk C: à xampp à htdocsà nama folder, nama file.
Contoh : Local Disk C: à xampp à htdocsà modul3, save.

Gambar 5.10. Tempat penyimpanan file dengan extensi .php
5.1.4 Menjalankan file php
1. Aktifkan xampp, dengan cara masuk ke local disk C: à xampp à xampp control klik dua kali.

Gambar 5.11. Langkah pengaktifan control
2. Pastikan aplikasi apache dalam keadaan running

Gambar 5.12. Tampilan xampp control dalam keadaan running

Gambar 5.13. Tampilan coba.php di browser
BAB VI
VARIABEL DALAM PHP
6.1 Dasar Teori
Komentar adalah bagian dari skrip PHP yang tidak diterjemahkan oleh browser. Fungsi komentar hanyalah sebagai dokumentasi dari skrip PHP yang kita buat atau merupakan penjelesan-penjelasan dari skrip tersebut.
Terdapat 3 tipe komentar yang umum digunakan dalam skrip PHP:
Komentar 1:
/* tulis komentar di sini */
Komentar 2:
// tulis komentar di sini
Komentar 3:
# tulis komentar di sini
Pada tipe komentar yang pertama, semua yang berada diantara tanda /* dan */ akan dianggap sebagai komentar oleh browser walaupun berada pada baris yang berbeda. Sedangkan pada tipe komentar ke-2 dan ke-3, browser hanya akan menganggap semua tulisan setelah tanda // atau # sebagai komentar jika berada pada baris yang sama dengan tanda tersebut. Untuk memahami penggunaan ketiga jenis komentar dalam suatu halaman PHP, lihat contoh berikut:
Variabel adalah suatu tempat untuk menampung data yang nilainya selalu berubah. Variabel digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara. Data yang disimpan dalam variabel akan hilang setelah program selesai dieksekusi. Untuk penyimpanan data yang permanen, kita dapat menyimpan data di database atau di disk. Variabel di dalam PHP diawali dengan tanda $. Untuk dapat menggunakan variabel, ada dua langkah yang harus dilakukan, deklarasi dan inisialisasi.
6.1 Membuat PHP Untuk Membuat Program
6.2.1 Menampilkan halaman menggunakan fungsi string
![]() |
Gambar 6.1. Tampilan halaman menggunakan fungsi string
Script :
<?php
$time = 7*3600+time();
$semua = gmdate('d-M-Y',$time);
$bulan = gmdate('M',$time);
$tanggal = gmdate('d',$time);
$tahun = gmdate('Y',$time);
$balik = gmdate('Y/M/d',$time);
echo"<font color=blue size=5>Sekarang tanggal :<br />$semua</font><hr>
Diambil Bulannya saja<br /><font size=5 color=red>$bulan</font><hr>
Diambil tanggalnya saja<br /><font size=5 color=red>$tanggal</font><hr>
Diambil tahunnya saja<br /><font size=5 color=red>$tahun</font><hr>
Disusun berdasarkan tahun/bulan/tanggal<br /><font size=5 color=blue>$balik<br /></font>";
?>
6.2.2 Menampilkan halaman yang bisa menginputkan data

Gambar 6.2. Tampilan halaman yang bisa menginputkan data
Script :
<html>
<body>
<form name="form1" method="post" action="try2.php">
<table border="0" align="center">
<tr>
<th colspan="2" bgcolor="aqua">Data Mahasiswa</th>
</tr>
<tr>
<td>Nama</td>
<td><input type="text" name="Nama"></td>
</tr>
<tr>
<td>NPM</td>
<td><input type="text" name="Npm"></td>
</tr>
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td><input name="jk" type="radio" value="Pria">Pria
<input name="jk" type="radio" value="Wanita">Wanita
</td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td><input type="text area" name="Alamat"></td>
</tr>
<tr>
<td>Agama</td>
<td><select name="agama">
<option value="Islam">Agama</option>
<option value="Islam">Islam</option>
<option value="Kristen">Kristen</option>
<option value="Hindu">Hindu</option>
<option value="Budha">Budha</option>
</select>
</td>
</tr>
<td>Alasan Memilih TPL</td>
<td><textarea name="alasan" id="alasan" cols="25" rows="5"></textarea></td>
</tr>
<td align="right"><input type="submit" name="kirim" value="kirim"></td>
<td><input type="reset" name="reset" value="reset"></td>
</tr>
</table>
</html>
\

Gambar 6.3. Tampilan halaman hasil dari data yang telah diinputkan
Script :
<?php
echo "<font size=5 color=green>Nama : $_POST[Nama]<br>
NPM : $_POST[Npm]<br>
Jenis Kelamin : $_POST[jk]<br>
Alamat : $_POST[Alamat]<br>
Agama : $_POST[agama]<br>
Alasan memilih TPL : $_POST[alasan]</font>";
?>
BAB VII
OPERATOR DAN STRUKTUR KONTROL DALAM PHP
7.1 Dasar Teori
Struktur if merupakan struktur kontrol pemilihan yang digunakan untuk pemeriksaan. Apakah perintah-perintah didalam blok dikerjakan atau tidak. Perintah dalam blok if akan di kerjakan jika nilai dari ekspresi di dalam if bernilai benar (true).
Contoh struktur if :
<html>
<body>
<h1>if</h1>
<p> Contoh Srtuktur Kontrol if </p>
<br> $a = 5;
<br> $b= 7;
<hr>
<?
$a = 5;
$b = 7;
echo "\$a = $a <br>";
echo "\$b = $b <br>";
if ($a>$b){
echo "\$a > \$b";
}
if ($a<$b){
echo "\$a < \$b";
}
if ($b==$a){
echo "\$b = \$a";
}
?>
</body>
</html>
<body>
<h1>if</h1>
<p> Contoh Srtuktur Kontrol if </p>
<br> $a = 5;
<br> $b= 7;
<hr>
<?
$a = 5;
$b = 7;
echo "\$a = $a <br>";
echo "\$b = $b <br>";
if ($a>$b){
echo "\$a > \$b";
}
if ($a<$b){
echo "\$a < \$b";
}
if ($b==$a){
echo "\$b = \$a";
}
?>
</body>
</html>
Simpan di C:\apache\htdocs coba7_1.php
7.1.1 Struktur else
Digunakan untuk memberikan alternative urutan perintah apabila ada proses yang memberikan dua alternative benar atau salah. else merupakan bagian seurutan perintah yang harus dikerjakan apabila hasil evaluasi dari ekspresi pada if bernilai salah.
<html>
<body>
<h1>if</h1>
<p> Contoh Srtuktur Kontrol if dan else</p>
<br> $a = 5;
<br> $b = 7;
<br> Hitung selisih
<br> $a = 7;
<br> $b = 5;
<br> Hitung selisih
<hr>
<? $a=5;
$b=7;
echo "\$a = $a <br>";
echo"\$b = $b <br>";
if ($a>$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "." <br>";
} if ($a<$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "\$b < \$a adalah $selisih"."<br>";
}
if ($b==$a)
{
echo "\$b = \$a"."<br>";
} $a=5;
$b=7;
echo "\$a = $a <br>";
echo"\$b = $b <br>";
if ($a>$b){
$selisih=$a-$b;
echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "." <br>";
}
if ($a<$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "\$a < \$b adalah $selisih "." <br>";
}
if ($b==$a)
{
echo "\$b = \$a"."<br>";
}
?>
</body>
</html>
<body>
<h1>if</h1>
<p> Contoh Srtuktur Kontrol if dan else</p>
<br> $a = 5;
<br> $b = 7;
<br> Hitung selisih
<br> $a = 7;
<br> $b = 5;
<br> Hitung selisih
<hr>
<? $a=5;
$b=7;
echo "\$a = $a <br>";
echo"\$b = $b <br>";
if ($a>$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "." <br>";
} if ($a<$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "\$b < \$a adalah $selisih"."<br>";
}
if ($b==$a)
{
echo "\$b = \$a"."<br>";
} $a=5;
$b=7;
echo "\$a = $a <br>";
echo"\$b = $b <br>";
if ($a>$b){
$selisih=$a-$b;
echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "." <br>";
}
if ($a<$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "\$a < \$b adalah $selisih "." <br>";
}
if ($b==$a)
{
echo "\$b = \$a"."<br>";
}
?>
</body>
</html>
Simpan di C:\apache\htdocs coba7_2.php
7.1.2 Struktur else if
Nilai suatu ekspresi bisa jadi bukan dua nilai benar atau salah, tetapi bisa banyak nilai. Struktur if...elseif menyederhanakan model struktur kontrol if...else.
<html>
<body>
<h1> Demo elseif </h1>
<?
$bil=28;
if ($bil>0)
{
echo $bil." Adalah positif";
}
else if ($bil<0)
{
echo $bil." Adalah negatif";
}
Else
{
echo $bil." Adalah nol";
}
?>
</body>
</html>
<body>
<h1> Demo elseif </h1>
<?
$bil=28;
if ($bil>0)
{
echo $bil." Adalah positif";
}
else if ($bil<0)
{
echo $bil." Adalah negatif";
}
Else
{
echo $bil." Adalah nol";
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba7_3.php
7.1.3 Struktur break
Merupakan perintah yang digunakan untuk keluar pada suatu blok. Jika tidak diberikan break pada case maka akan dianggap benar dan dieksekusi.
<html>
<body>
<h1> Demo switch</h1>
<?
$nohari=2;
echo "No. hari : $nohari adalah hari :";
switch ($nohari) {
case 1:
echo "minggu";
break;
case 2:
echo "senin";
break;
case 3:
echo "selasa";
break;
case 4:
echo "rabu";
break;
case 5:
echo "kamis";
break;
case 6:
echo "jumat";
break;
case 7:
echo "sabtu";
break;
}
?>
</body>
</html>
<body>
<h1> Demo switch</h1>
<?
$nohari=2;
echo "No. hari : $nohari adalah hari :";
switch ($nohari) {
case 1:
echo "minggu";
break;
case 2:
echo "senin";
break;
case 3:
echo "selasa";
break;
case 4:
echo "rabu";
break;
case 5:
echo "kamis";
break;
case 6:
echo "jumat";
break;
case 7:
echo "sabtu";
break;
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba7_4.php
7.1.4 Struktur switch
Merupakan bentuk struktur kontrol yang lebih sederhana dari pada if...else. Ataupun bentuk elseif. Kontrol switch digunakan untuk mengevaluasi suatu ekspresi dengan kemungkinan banyak nilai dan banyak perintah yang harus dieksekusi berdasarkan ekspresi dan nilainya.
<html>
<body>
<h1> Demo switch</h1>
<?
$nohari=2;
echo "No. hari : $nohari adalah hari :";
switch ($nohari){
case 1:
echo "minggu";
case 2:
echo "senin";
case 3:
echo "selasa";
case 4:
echo "rabu";
case 5:
echo "kamis";
case 6:
echo "jumat";
case 7:
echo "sabtu";
}
?>
</body>
</html>
<body>
<h1> Demo switch</h1>
<?
$nohari=2;
echo "No. hari : $nohari adalah hari :";
switch ($nohari){
case 1:
echo "minggu";
case 2:
echo "senin";
case 3:
echo "selasa";
case 4:
echo "rabu";
case 5:
echo "kamis";
case 6:
echo "jumat";
case 7:
echo "sabtu";
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba7_5.php
7.1.5 Struktur while
Bentuk perulangan . struktur kontrol ini merupakan seurutan perintah yang dieksekusi berulang-ulang. jumlah perulangan yang harus dilakukan, harus ditentukan oleh suatu nilai ekspresi.
<html>
<body>
<h1> Demo while</h1>
<?
$bil =3;
while ($bil<10) {
echo "$bil";
echo " ";
$bil=$bil+3;
}
?>
</body>
</html>
<body>
<h1> Demo while</h1>
<?
$bil =3;
while ($bil<10) {
echo "$bil";
echo " ";
$bil=$bil+3;
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba7_6.php
7.1.6 Struktur do while
Membuat satu blok perintah didalamnya untuk diulang-ulang perintah eksekusi perintahnya. Perbedaan dengan do...while pemeriksaan ekspresi dilakukan pada bagian akhir dari blok perulangan. Perintah dalam blok akan dikerjakan selama kondsinya masih benar.
<html>
<body>
<h1> Demo do while</h1>
<?
$bil =3;
do {
echo "$bil";
echo " ";
$bil=$bil+3;
} while ($bil<10)
?>
</body>
</html>
<body>
<h1> Demo do while</h1>
<?
$bil =3;
do {
echo "$bil";
echo " ";
$bil=$bil+3;
} while ($bil<10)
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba7_7.php
7.1.7 Struktur for
Merupakan struktur kontrol perulangan dengan jumlah perulangan dapat ditentukan beberapa kali. Harus dilakukan perulangan dengan menggunakan bilangan sebagai penghitung.
<html>
<body>
<?php
function pegawai_caboelz()
{
$argumen = func_get_args();
return $argumen;
}
$nama_pegawai = pegawai_caboelz("Yayat", "Amien", "Dwi", "Anggah");
?>
Berikut ini adalah nama-nama Pegawai CaboelzZz.Inc:
<ul>
<?php
for ($i=0; $i < sizeof($nama_pegawai); $i++)
{
echo "<li>" . $nama_pegawai[$i] . "\n";
}
?>
</ul>
</body>
</html>
<body>
<?php
function pegawai_caboelz()
{
$argumen = func_get_args();
return $argumen;
}
$nama_pegawai = pegawai_caboelz("Yayat", "Amien", "Dwi", "Anggah");
?>
Berikut ini adalah nama-nama Pegawai CaboelzZz.Inc:
<ul>
<?php
for ($i=0; $i < sizeof($nama_pegawai); $i++)
{
echo "<li>" . $nama_pegawai[$i] . "\n";
}
?>
</ul>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba7_8.php
7.1.8 Foreach
Merupakan struktur control khusus yang digunakan untuk melakukan pengulangan pada array. Dengan cara ini kita tidak perlu mengetahui berapa jumlah array untuk mengetahui berapa kali harus melakukan pengulangan.
<html>
<body>
<h1> Demo for... </h1>
<? $nama[0]="Asep";
$nama[1]="Rudi";
$nama[2]="Aziz";
foreach($nama as $value)
{
echo "Nama Pegawai CaboelzZz.Inc $value";
echo "<br>";
}
?>
</body>
</html>
<body>
<h1> Demo for... </h1>
<? $nama[0]="Asep";
$nama[1]="Rudi";
$nama[2]="Aziz";
foreach($nama as $value)
{
echo "Nama Pegawai CaboelzZz.Inc $value";
echo "<br>";
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba7_9.php
7.2 Menggunakan notepad atau editor yang lain sebagai editor php

Gambar 7.1. Tampilan halaman aritmatika
Script :
<?php
echo"<h1><font color=black>deret aritmatika</h1></font><hr>";
echo"<h1><font color=blue>";
$a=1;
while($a<=10)
{
echo" $a ";
$a++;
}
echo"</font></h1><hr>";
echo"<b>Pada Tabel ada 6 Baris dan 7 Kolom<b><br>";
echo"<table border=1>";
for ($baris = 1; $baris <= 6; $baris++)
{
for ($kolom = 1; $kolom <= 7; $kolom++)
{
echo"<td> $baris , $kolom </td>";
}
echo"</tr>";
}
?>
7.3 Menggunakan notepad atau editor yang lain sebagai editor php

Gambar 7.2. Tampilan halaman bilangan dan bintang
Script :
<?php
echo"<hr>BILANGAN GENAP<hr>BILANGAN GENAP ";
for($a=1;$a<=18;$a++)
if($a%2==0)
echo" $a ";
echo"<br>";
echo"<hr>BILANGAN GANJIL<hr>BILANGAN GANJIL ";
for($a=1;$a<=11;$a++)
if($a%2!=0)
echo" $a ";
echo"<br><hr>";
echo"BINTANG SIKU<hr>";
for($a=1;$a<=8;$a++)
{
for($b=1;$b<=$a;$b++)
{
echo"*   ";
}
echo"<br>";
}
echo"<hr>";
echo"BINTANG KOTAK<hr>";
for($a=1;$a<=6;$a++)
{
for($b=1;$b<=8;$b++)
{
echo"*   ";
}
echo"<br>";
}
echo"<hr>";
?>
BAB VIII
OPERATOR DASAR MYSQL
8.1 Dasar Teori
Tabel 8.1 Perintah-perintah Mysql
Keterangan
|
Perintah
|
Mengaktifkan direktory MySQL
|
c:\>MYSQL
|
Mengatur password root
|
mysql>MYSQLADMIN –UROOT PASSWORD nama password;
|
Membuat, mengaktifkan dan melihat database
|
mysql>CREATE DATABASE nama_database;
mysql>USE nama_database; mysql>SHOW DATABASES; |
Membuat, mengetahui struktur dan melihat table
|
mysql>CREATE TABLE nama_table (nama_field type_field(panjang_field),) ;
mysql>DESCRIBE nama_table; mysql>SHOW TABLES; |
Mengisikan data ke dalam table
|
mysql>INSERT INTO nama_tabel VALUE(data1a,data1b,…..);
|
Menampilkan data untuk semua kolom
|
mysql>SELECT * FROM nama_table;
|
Menampilkan data untuk kolom tertentu
|
mysql>SELECT field1,field2 FROM nama_table;
|
Menampilkan data dengan menghindari pengulang-an data pada kolom yang diinginkan
|
mysql>SELECT DISTINCT field1 FROM nama_table;
|
Menampilkan data dengan mengurutkannya secara Ascending atau Descending
|
mysql>SELECT field1,field2 FROM nama_table ORDER BY field3;
|
Menampilkan data dengan penyaringan
|
mysql>SELECT * FROM nama_table WHERE field1 = Item_data;
mysql>SELECT * FROM nama_table WHERE field1 < item_data; mysql>SELECT * FROM nama_table WHERE field1 BETWEEN item_data1 AND item_data2; mysql>SELECT * FROM nama_table WHERE field1 LIKE %keyword’; |
Mengetahui jumlah nilai pada suatu kolom (SUM)
|
mysql> SELECT SUM(field1) FROM nama_tabel ;
|
Mengetahui jumlah nilai rata-rata pada suatu kolom (AVG)
|
mysql> SELECT AVG(field1) FROM nama_tabel ;
|
Mengetahui nilai maksimal/minimal pada suatu kolom (MAX/MIN)
|
mysql> SELECT MAX(field1) FROM nama_tabel ;
mysql> SELECT MIN(field1) FROM nama_tabel ; |
Mengetahui jumlah record yang tidak bernilai kosong pada suatu tabel (COUNT)
|
mysql> SELECT COUNT(*) FROM nama_tabel ;
|
Melihat gabungan dua table
|
mysql> SELECT nama_tabel1.field1a, nama_tabel1.field1b, nama_tabel2.field2a, nama_tabel2.field2b FROM nama_tabel1,nama_tabel2 WHERE nama_tabel1.field3a, nama_tabel2.field3b ;
|
8.2 Membuat Database Dengan Nama Dataku

Gambar 8.1. Membuat database dengan nama dataku

Gambar 8.2. Menginsertkan data pada tabel buku_telepon

Gambar 8.3. Menampilkan data dari tabel buku_telepon dengan jenis_nomor=’simpati’

Gambar 8.4. Menampilkan data dari tabel buku_telepon dengan jenis_nomor=’XL’

Gambar 8.5. Mengedit data dari tabel buku_telepon

Gambar 8.6. Menghapus data dari tabel buku_telepon
BAB IX
MYSQL PHP MYADMIN

Gambar 9.1. Tampilan file koneksi.php di browser
Script file Koneksi :
<?php
$server = 'localhost';
$user = 'root';
$pass = '';
mysql_connect($server, $user, $pass) or die ("Gagal Bro");
mysql_select_db('andin_shop');
?>
File Tampil data:
<?php
include("koneksi.php");
$coba=mysql_query("select * from shoe_shop");
while($row=mysql_fetch_array($coba))
{
$a=$row[0];
$b=$row[1];
$c=$row[2];
$d=$row[3];
$e=$row[4];
echo $a. "<br>";
echo $b. "<br>";
echo $c. "<br>";
echo $d. "<br>";
echo $e. "<br>";
}
?>
BAB X
MYSQL UPDATE, DELETE
Tabel 10.1. Fungsi-gungsi dari perintah Mysql
Perintah
|
Fungsi
|
Browse
|
Menampilkan record data
|
Structure
|
Menampilkan Struktur View dari table tersebut
|
SQL
|
Jika ingin menggunakan sintak sql untuk operasi database
|
Search
|
Pencarian record.
|
Insert
|
Insert data
|
Export
|
Export data ke extention yang lain.
|
Import
|
Import data dari extention lain ke mysql.
|

Gambar 10.1. Menginsert data
Script :
<?php
include ('konek.php');
echo"<font size=12 color blue>Admin</font><hr>";
echo"<table border=1 width=50% align=center>
<tr bgcolor=blue><td>NPM<td>Nama</td><td>Alamat</td><td>Eksekusi</td>
</tr>";
$sql=mysql_query("select * from data");
while($hasil=mysql_fetch_array($sql))
{
echo"<tr><td>$hasil[npm]</td>
<td>$hasil[nama]</td>
<td>$hasil[alamat]</td>
<td><a href=halaman_edit.php?npm=$hasil[npm]>edit</a>
<a href=halaman_hapus.php>delete</a></td></tr>";
}
$jumlah=mysql_num_rows($sql);
echo"</table><br><font size=4 color=red>jumlah data=<b>$jumlah</font>";
?>

Gambar 10.2. Mengedit data
Script :
<?php
include ('konek.php');
//echo $_GET[npm];
$s=$_GET[npm];
$sql=mysql_query("SELECT * FROM data WHERE npm ='$s'");
$qry=(mysql_fetch_array($sql));
$NPM=$qry[npm];
$Nama=$qry[nama];
$Alamat=$qry[alamat];
$Eksekusi=$qry[eksekusi];
echo"<form name=edit action=exe_edit.php method=GET>
<table>
<tr><td>npm</td><td>$NPM<input type=hidden name=npm value=$NPM></td></tr>
<tr><td>Nama</td><td><input name=nama value=$Nama></td></tr>
<tr><td>Alamat</td><td><textarea name=alamat>$Alamat</textarea></td></tr>
<tr><td>Eksekusi</td><td><input name=eksekusi value=$Eksekusi></td></tr>";
echo"<tr><td><input type=reset value=-bersih-></td>
<td><input type=submit value=-edit-></td></tr>
</table></form>";
?>

Gambar 10.3. Menghapus data
Script :
<?php
include('konek.php');
mysql_query("delete from mahasiswa where NPM='$_GET[NPM]'");
header('location:edit.php');
?>
File konek.php
<?php
$server='localhost';
$user='root';
$pswt='';
mysql_connect($server, $user, $pswt)or die("gagal");
mysql_select_db('nama_database');
?>
BAB XI
BAB XI
PENUTUP
11.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan praktikum pemrograman web selama kurang lebih delapan kali pertemuan atau dua bulan. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemrogramman web cukup menyenangkan walaupun pelaksanaannya sangat terlambat karena baru dilaksanakan diakhir-akhir semeseter. Materinyapun tidak sesulit yang saya bayangkan seperti penyampaian materi di dalam kelas. Apabila sungguh – sugguh dalam mendengarkan materi dan mengikuti praktikum maka pembuatan desain web sangatlah menyenangkan dan menarik, juga bermanfaat dalam TI (Teknologi Informasi) sepeti saat ini.
11.2 Saran
- Kepada dosen pemberi materi supaya lebih jelas untuk penyampaian materi di kelas supaya dalam praktikum lancar sesuai dengan harapan.
- Kepada dosen pembimbing praktikum supaya lebih diperhatikan mahasiswa / mahasiswinya saat praktikum
- Kepada Ka kurikulum supaya pengaturan jadwal sesuai dengan semester yang dilaksanakan . Supaya ilmu yang di dapat dalam materi langsung bisa di coba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar