SISTEM WARNET
IDENTIFIKASI MASALAH
Penyebab Masalah
Sulitnya melakukan perhitungan manual untuk menentukan tarif dari waktu yang telah digunakan
Sulitnya mengontrol computer client dari computer server secara otomatis
Titik Keputusan
Membuat suatu program untuk mempermudah dalam perhitungan
Membuat suatu program yang dapat mengontrol computer client dari computer server secara otomatis
Personil-personil Kunci
Belum menggunakan sebuah program untuk mempermudah perhitungan
Belum adanya kemudahan mengontrol computer client dari server
MEMAHAMI KERJA DARI SISTEM
Dulu : Perhitungan tarif manual
Masa depan : Menggunakan program perhitungan
MENGANALISIS HASIL
Pada dasarnya sistem program billing merupakan sistem pencatat dan pemonitor transaksi berbentuk software. Awalnya penciptanya hanya menciptakan sistem billing ini berbentuk software yang jika orang ingin memilikinya mereka haruslah membeli software tersebut dan kemudian menginstallnya ke komputer atau notebook mereka.
Disini dapat dilihat bahwa antara pemilik warnet dengan pengguna warnet masing-masing terhubung ke software Billing. Si pemilik warnet kemudian mengakses informasi mengenai pemakai warnet menggunakan sistem billing. Setelah para pengguna warnet tersebut selesai menggunakan, maka secara otomatis sistem billing akan menghitung berapa biaya yang diperlukan per kilobyte pemakaian.
LAPORAN HASIL ANALIS
1. Input
Server
inputan pada server berupa username dan password, yang hanya diketahui oleh pemilik/penjaga warnet tersebut.hal ini agar keamanan data-data komputer di wanet bisa terjaga.
Client
Terdiri dari beberapa komputer Client dan data- data yang harus di input ketika login adalah :
Login Personal:
username
pilihan waktu
2. Output Server
Output pada server dengan menggunakan lembar kerja excel yang telah dirancang untuk laporan manual, untuk memantau kegiatan yang dilakukan oleh client dan membantu memberi laporan waktu mulai sampai keuangan. tab-tab yang ada di billing explorer diantaranya sebagai berikut :
• General: berisi nomor PC, User name client, Status aktif atau tidak, Waktu mulai, Durasi, Biaya, Jenis pemakaian, Total, dan Sisa Account.
• Client connection: memperlihatkan koneksi client dengan Internet Server, apabila terhubung berwarna hijau dan jika tidak berwarna merah.
• Log message: Pada tab ini mencatat semua kegiatan komoputer client dari awal diaktifkan, dalam bentuk laporan yang terdiri dari: PC client, Nama User, lama pemakaian dan biaya.
• Explorer: Memperlihatkan jaringan client, yang ditandai jika sedang digunakan akan bergambar lampu jika tidak bergambar computer.
• Active client: menunjukkan mana saja computer yang active, printed, ready dan clear.
Client
Output yang akan tampil di layar client berupa billing yang terhubung dengan server, yang terdiri dari: username,nomor PC client, waktu mulai, durasi pemakaian,biaya, total biaya dan account.
3. Prosedur
Prosedur yang berlangsung jika seorang client ingin menggunakan PC untuk online,mengetik ataupun kegiatan lain yang dapat dilakukan menggunakan PC, pertama client harus mengkonfirmasi kepada operator warnet agar PC yang akan digunakan dapat diaktifkan sistemnya. setelah itu akan muncul tampilan agar client memilih waktu yang akan digunakan setelah itu client memasukan username. setelah itu billing biaya dan lamanya waktu pemakaian akan berjalan secara otomatis. data tersebut juga akan terhubung pada billing explorer yang ada di PC server.
Pelaku
Yang menjalankan system warnet ini terdiri dari 1 Operator dan hanya memiliki satu user name dan password sebagai Admin.
Laporan
Laporan yang diberikan pada operator berupa laporan durasi waktu dari client, keuangan, banyaknya pelanggan dan jumlah pemakaian jasa lain seperti print, pembelian CD dll, yang setiap harinya tercatat dalam billing manual di Excel.
Cara Kerja Sistem
Ada 4 komponen utama yang terdapat pada suatu jaringan, yaitu sender (pengirim data informasi), protokol (yang meng-encode dan men-decode data informasi), media transmisi (medium transfer data), dan receiver (penerima data informasi).
Prinsip kerjanya, pertama-tama sender mengirim sinyal informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver.
a. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.
b. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi
Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
c. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
Jaringan Client-Server.
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh computer client
d. Berdasarkan media transmisi data
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar